Minggu, 15 Oktober 2017

Short Review About Materi In My Class Part 5 ( Aplikasi Sosial Media )

Nama                    : Putu Angga Adinata
NIM                      : 1705552021
Jurusan / Fakultas : Teknologi Informasi / Teknik
Universitas            : Universitas Udayana
Mata Kuliah          : Aplikasi Sosial Media
Dosen                    : I Putu Agus Eka Pratama,ST.,MT.


Hasil gambar untuk Sosial media
Sumber : http://tekno.liputan6.com/read/3083025/5-fakta-media-sosial-yang-mengubah-dunia

     Halo sahabat technote, kali ini saya akan kembali membagikan ilmu kepada kalian setelah apa yang saya dapatkan saat mengikuti kegiatan kuliah, yaitu itu mata kuliah Aplikasi Sosial Media. Materi yang dibahas kali ini adalah Sosial Media dan Teknologi - Tekologi Pendukungnya. Dimana saya rasa ilmu yang saya dapatkan kali ini sangatlah berharga bagi saya dan untuk dibagikan di blog yang saya buat ini.


Pembahasan : 

Sosial Media tidak bisa berjalan tanpa adanya komponen-komponen atau teknologi pendukung untuk menjalankannya, komponen-komponen atau teknologi tersebut mencakup : 
1. Hardware   (PC, Smartphone.)
     Mengapa Hardware dikatakan sebagai teknologi pendukung dari sosial media, itu karena untuk menjalankan aplikasi sosial media atau agar sosial media itu ada dan dijalankan oleh perangkat  hardware atau perangkat keras sebagai penyedia layanan sosial media itu sendiri (server). Jadi peran hardware sangatlah diperlukan.

2. Software (Bahasa Pemrograman, Library atau Pustaka, Integrated Development Enviroment, Algoritma, Database atau Database Management Software.)
     Selain peran penting hardware sebagai teknologi pendukung dari aplikasi sosial media, maka tidak luput dari software atau perangkat lunak yang terdapat pada hardware itu sendiri, hardware tidak dapat dijalankan sebagai teknologi pendukung aplikasi sosial media atau di kontrol tanpa adanya beberapa dukungan dari perangkat lunak, jika aplikasi sosial media merupakan kumpulan dari beberapa entitas data dan atributnya yang terdapat dalam database atau basis data suatu aplikasi sosial media, maka diperlukannya peran software atau perangkat lunak DBMS ( Database Management System ) untuk mengelola data yang tersedia dan data yang diminta oleh para pengguna aplikasi sosial media.

3. Sistem Komputer.
     Sistem komputer dapat diartikan sebagai suatu jaringan elektronik yang terdiri dari hardware atau perangkat keras dan software atau perangkat lunak, yang melakukan suatu tugas tertentu. Sistem komputer sendiri dapat dikatakan sebagai teknologi pendukung dari aplikasi sosial media, dikarenakan sistem komputer, dapat juga diartikan sebagai suatu hardware atau perangkat keras yang sudah diinstall software atau perangkat lunak, dimana sistem komputer disini bekerja sebagai pengolah data, menyimpan perintah - perintah, menerima dan memproses dari suatu input, dan menyediakan output dalam bentuk informasi, jadi bisa dikatakan sistem komputer dipakai sebagai teknologi pendukung untuk mengakses dan menyediakan layanan dari aplikasi sosial media yang merupakan versi lengkap dari hardware, dimana hardware dan software merupakan satu kesatuan.

4. Jaringan Komputer (Internet, Cloud Computing, Internet of Things, Software Define Network, Komputasi Paralel.)
    Jaringan komputer atau sering dikenal dengan istilah internet di kalangan masyarakat, jaringan komputer dikatakan sebagai teknologi pendukung dari aplikasi sosial media karena, aplikasi sosial media memungkinkan kita untuk saling terhubung dengan para pengguna aplikasi sosial media yang lainnya, maka diperlukan suatu jaringan komputer yang menjadi media penghubung dari semua pengguna aplikasi sosial media.

5. Sistem Operasi (Windows, Mac OS, Linux, Android, IOS.)
      Sistem operasi adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola dan mengontrol hardware atau perangkat keras. Dengan adanya sistem operasi, maka kita dapat dengan mudah menggunakan perangkat keras untuk melakukan suatu proses atau kegiatan, baik itu komputer, handphone, dan perangkat lainnya.
6. Keamanan Sistem (Firewall, Cloud Computing, Intrusion Detection System, Software Define Network, Enkripsi atau Secure Socket Layer.)
     Dalam pemakaian aplikasi sosial media, data-data pribadi sangat diperlukan saat melakukan registrasi atau pendaftaran pada suatu aplikasi sosial media, karena itu keamanan sistem sangatlah diperlukan, agar data tidak dapat diakses oleh orang yang memiliki niat buruk terhadap targetnya yaitu pengguna aplikasi sosial media itu sendiri atau dapat diartikan juga melindungi para pengguna aplikasi sosial media dari para hacker dan cracker, maka dari itu peran keamanan sistem sangat diperlukan sebagai teknologi pendukung dari aplikasi sosial media.
Demikianlah materi yang saya dapatkan beberapa saat yang lalu, saat harap ilmu yang saya bagikan ini sangat berguna bagi kalian sahabat technote.


Daftar Pustaka :
1. Materi Pertemuan Keenam Tentang Sosial Media dan Teknologi – Teknologi Pendukung Oleh Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST., MT
2. Wikipedia Bahasa Indonesia. 2017, Sistem Managemen Basis Data. (https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data,  diakses pada 15 Oktober 2017 )
3.  Wikipedia Bahasa Indonesia. 2017, Sistem Komputer. (https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data,  diakses pada 15 Oktober 2017)

Senin, 09 Oktober 2017

Short Review About Materi In My Class Part 4 ( Aplikasi Sosial Media )

Nama                    : Putu Angga Adinata
NIM                      : 1705552021
Jurusan / Fakultas : Teknologi Informasi / Teknik
Universitas            : Universitas Udayana
Mata Kuliah          : Aplikasi Sosial Media
Dosen                    : I Putu Agus Eka Pratama,ST.,MT.

  Hasil gambar untuk cybercrime
Source Image :  https://ratricharisma.wordpress.com/2017/03/29/cyber-crime/

      Halo sahabat technote, kali ini saya akan kembali membagikan ilmu kepada kalian setelah apa yang saya dapatkan saat mengikuti kegiatan kuliah, yaitu itu mata kuliah Aplikasi Sosial Media. Materi yang dibahas adalah Sosial Mediam Cyberspace, dan Cybercrime. Dimana saya rasa ilmu yang saya dapatkan kali ini sangatlah berharga bagi saya dan untuk dibagikan di blog yang saya buat ini.

Pembahasan : 

      Semakin lama, pengguna sosial media semakin banyak dari waktu ke waktu, begitu pula dengan pengguna internet di seluruh dunia. Maka keamanan dari sebuah sistem dan privasi harus ditingkatkan, karena kejahatan tidak mengenal tempat dan waktu. Kejahatan dunia maya atau internet sering disebut dengan Cybercrime, banyaknya pelaku kejahatan ini biasanya timbul dari iseng saja hingga akhirnya berujung hal ini merugikan banyak orang. Membahas tentang Cybercrime, apa sebenarnya arti dari Cybercrime ?, Cybercrime adalah suatu bentuk tindakan kejahatan yang dilakukan di dunia maya (internet) yang memanfaatkan teknologi komputer dan jaringan pada penerapannya. Ada 2 kategori dari Cybercrime, yaitu :
1. Hacking
     Merupakan kejahatan dunia maya yang biasanya berawal dari iseng ingin mengetahui bagaimana suatu sistem bekerja atau apa saja susunannya, Hacking tidak merugikan tergantung dari pelakunya, namun banyak orang yang mengganggap hacker atau pelaku hacking itu berbahaya.
2. Cracking
    Merupakan kejahatan dunia maya yang murni kejahatan, dimana pelakun melakukannya murni untuk kepentingan pribadi. Cracking juga disebut dengan pembajak.
Selain itu, ada beberapa contoh dari kegiatan Cybercrime, yaitu :
a. Carding
      Adalah aktivitas transaksi yang menggunakan identitas kartu kredit orang lain dan diperoleh secara ilegal.
b. Hijacking
       Merupakan suatu aktifitas pembajakan atau penyusupan kesebuah sistem, dimana sistem yang dimaksud dapat berupa server, jaringan, situs web, perangkat lunak atau software atau kombinasi dari beberapa sistem tersebut. Pada dasarnya Hijacking memiliki prinsip yang sama dengan Cracking, akan tetepi Hijacking memerlukan bantuan software atau servet robot untuk melakukannya.
c. DDOS (Distributed Denial Of Service)
         Adalah usaha untuk membuat suatu sumber daya komputer (server) tidak bisa diakses oleh para penggunanya.
d. Penyebaran Program Virus atau Malware
        Adalah suatu kegiatan di dunia maya (internet) yang bertujuan untuk menyebarkan Virus atau Malware kepada para pengguna internet dan biasanya pada pengguna internet tidak sadar bahwa perangkat mereka sudah terinfeksi Virus atau Malware.
e. Ujaran Kebencian, Hoax dan manipulasi data / fakta
        Adalah kejahatan dunia maya yang sering sekali kita temui, dimana orang-orang akan mudah terpengaruh dengan berita yang belum terbukti kebenarannya, hal ini biasanya akan menyebabkan adanya konflik diantara elemen masyarakat.
f. Spionase
          Merupakan tindak kejahatan dunia maya yang bertujuan untuk mengintai atau mengawasi targetnya dan mendapatkan informasi yang biasanya bersifat rahasia, maka dari itu tindakan Spionase tergolong dalam kejahatan dunia maya yang berdampak sangat buruk bagi organisasi rahasia.

      Demikianlah materi yang dapat saya bagikan, semoga apa ilmu yang saya bagikan ini akan sangat berguna bagi anda, sahabat technote. Terimakasih.




DAFTAR PUSTAKA
1. Materi Pertemuan Keempat tentang Cyberspace Oleh Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST., MT.
2. Ani Sholihah, 2011. " Apa Itu Carding ??" (https://anydotcom.wordpress.com/2011/06/28/apa-itu-carding/, diakses pada 13 Oktober 2017).
3. ZAZUBS7, 2012. "Hijacking" (http://mr-hijacking.blogspot.co.id/2012/04/istilah-sesi-pembajakan-session.html, diakses pada 13 Oktober 2017).
4. Firdhaus, 2011. " APA ITU DDOS? (buat yg belum tau!)".  (https://threefirdhaus.wordpress.com/2011/11/12/apa-itu-ddosbuat-yg-belum-tau/, diakses pada 13 Oktober 2017


Selasa, 03 Oktober 2017

Short Review About Materi In My Class Part 3 ( Aplikasi Sosial Media )

Nama                    : Putu Angga Adinata
NIM                      : 1705552021
Jurusan / Fakultas : Teknologi Informasi / Teknik
Universitas            : Universitas Udayana
Mata Kuliah          : Aplikasi Sosial Media
Dosen                    : I Putu Agus Eka Pratama,ST.,MT.


   Hasil gambar untuk cyberspace png
Source Image : http://cvsapto.blogspot.co.id/2012/10/dampak-positif-negatif-cyberspace.html

    Halo sahabat technote, kali ini saya akan kembali membagikan ilmu kepada kalian setelah apa yang saya dapatkan saat mengikuti kegiatan kuliah, yaitu itu mata kuliah Aplikasi Sosial Media. Materi yang dibahas adalah Cyberspace dan Sosial Media, dimana saya rasa ilmu yang saya dapatkan kali ini sangatlah berharga bagi saya dan untuk dibagikan di blog yang saya buat ini.

Pembahasan :

Sebelumnya, ada beberapa gambaran mengenai apa itu cyberspace : 
1. Cyberspace merupakan media elektronik dalam jaringan komputer yang banyak dipakai untuk keperluan komunikasi satu arah, maupun timbal - balik secara online (terhubung langsung).
2. Cyberspace adalah integrasi dari berbagai peralatan teknologi komunikasi dan jaringan komputer (sensor, tranduser, koneksi, transmisi, prosesor, signal, pengontrol) yang dapat menghubungkan peralatan komunikasi (komputer, telepon genggam, instrumentasi elektronik, dan lain - lain) yang tersebar diseluruh penjuru dunia secara interaktif.
3. Cyberspace merupakan suatu Imaginary Location (tempat aktivitas elektronik dilakukan) dan juga menjadi sebuah massy virtual yang terbentuk melalui komunikasi yang terjalin dalam sebuah jaringan komputer (interconnected computer networks).
4. Cyberspace adalah interaksi, komunikasi, pertukaran data/file/dokumen, transaksi ekonomi, kebijakan, dan lain - lain seperti halnya di dunia nyata.

     Dari beberapa gambaran diatas dapat disimpulkan bahwa Cyberspace merupakan media elektronik yang sering digunakan untuk keperluan komunikasi secara dua arah dan dalam waktu yang bersamaan, dimana tiap - tiap perangkat yang terlibat saling terhubung dalam suatu jaringan komputer dan saling terintegrasi, lalu semua kegiatan tersebut berlangsung pada suatu ruang virtual (maya) namun tidak jauh berbeda dengan penerapannya di dunia nyata. Cyberspace bisa diasumsikan sebagai suatu ruangan untuk saling berkomunikasi dengan banyak orang, namun dilakukan dalam satu ruangan yang maya atau virtual, dimana banyak orang yang bisa bergabung dalam ruangan ini tanpa halangan seberapa jauh jarak yang memisahkan antara tiap - tiap orang yang terlibat, atau mudahnya kita sebut saja cyberspace ini sebagai suatu forum diskusi dalam suatu media sosial. Selain itu, ada dua klarifikasi dari Cyberspace, yaitu : 
1. Cognitive Information Cyberspace (CIC)
Didalamnya terdapat Information Cyberspace (IC) yang berguna untuk menyampaikan dan menyediakan segala bentuk informasi di dunia maya. Contohnya aplikasi wordpress, blogger, youtube, wikipedia, dan lain - lain.
2. Cognitive Communication Cyberspace (CCC)
Didalamnya terdapat Communication Cyberspace (CC) yang digunakan sebagai media komunikasi di dalam dunia maya. Contohnya aplikasi Telegram, Line, Kakao Talk, Whatsapp, dan lain - lain.
  Lalu apakah hubungan dari Cyberspace dan Sosial Media ?, kita ibaratkan saja dengan menghubungkan x dengan y dengan z, dan y dengan z. Dimana x = manusia, y = komputer atau perangkat yang terhubung, dan z = data dan informasi. Atau dapat digambarkan seperti ini, anggaplah seseorang akan membuat suatu forum di salah satu aplikasi sosial media yaitu facebook, forum yang akan dibuat adalah forum para petani yang ditujukan untuk para petani lokal, bagaimana kebutuhan pangan di pasaran yang belum terpenuhi, agar para petani tidak kekurangan daya saing atau agar tidak terjadinya kelebihan hasil  panen pada 1 jenis tanaman pangan saja, sehingga para petani selalu tau kebutuhan pasar dan menjadi makmur.
   Demikianlah saya sampaikan beberapa materi yang saya dapatkan saat mengikuti kegiatan kuliah saya, semoga apa yang saya bagikan ini bermanfaat bagi kalian semua, sahabat technote.




DAFTAR PUSTAKA
1. Materi Pertemuan Keempat tentang Cyberspace Oleh Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST., MT.
2. Dicito, 2016. Cyberspace – “Dunia” Dalam Sebuah Komputer. (https://www.dictio.id/t/cyberspace-dunia-dalam-sebuah-komputer/2703, diakses pada tanggal 14 Oktober 2017)

Apa itu ISO 31000 ?

Nama                    : Putu Angga Adinata NIM                      : 1705552021 Jurusan / Fakultas : Teknologi Informasi / Teknik ...